Aji Surya Utama
16413109
FTTM 2013
Dengan penambahan kata maha di depan
kata siswa, kita diharapkan mampu berpikir layaknya orang dewasa serta mampu
berkembang menjadi lebih baik lagi sama seperti arti kata maha itu sendiri,
yang berarti besar..
Sebagai seorang mahasiswa, apalagi ITB
kita tidak hanya terfokuskan pada nilai akademik saja melainkan kita diharapkan
mampu untuk peduli terhadap hal-hal yang ada di sekitar kita terutama
kepentingan bangsa. Sebagai mahasiswa baru ITB kita diharapkan tidak hanya
pintar saja melainkan peduli terhadap apa yang sedang terjadi khususnya di
Negara Indonesia ini sehingga kita bisa membangun Indonesia menjadi lebih lagi
di masa yang akan datang.
Sehingga, kita diajarkan suatu pola
pikir yang disebut dengan Pola Pikir K3. Dengan pola pikir ini kita sebagai
mahasiswa baru ITB diharapkan mampu berpikir selangkah lebih maju dari pada
orang-orang pada umunya, sehingga kita bisa memikirkan efek ataupun dampak dari
setiap keputusan yang kita ambil untuk memajukan bangsa ini.
Pola Pikir K3 itu sendiri meliputi
:
·
Kritis
Mahasiswa diharapkan memiliki daya
analisa yang tajam, tidak mudah percaya, yang dimaksudkan dengan menganalisa
dengan tajam itu sendiri yaitu bahwa mereka bisa memikirkan dampak yang akan
muncul dari suatu solusi yang mereka ambil untuk menyelesaikan suatu masalah
yang ada.Selain itu mereka cenderung tidak terburu-buru menyelesaikan suatu
masalah yang ada sebab mereka tentu berpikir berulang-ulang sebelum suatu
keputusan mereka ambil. Tentunya dengan berpikir secara kritis mahasiswa akan menerima
banyak sudut pandang sebelum menyelesaikan masalah tersebut.
·
Kreatif
Mahasiswa diharapkan bisa berpikir
secara out of the box (berbeda dari umummya), anti-mainstreem, tetapi tetap
yang bersifat positif dan membangun, sehingga pada akhirnya mahasiswa bisa menjadi
manusia solutif yang tentunya punya banyak solusi dalam memecahkan berbagai
macam masalah. Solusi-solusi tersebut tentunya yang inovatif yang umumnya tidak
dipikirkan oleh mahasiswa lain
·
Konstruktif
Mahasiswa diharapkan berpikir secara positif
dan membangun sesuai dengan kata konstruktif itu sendiri yang artinya membangun
suatu dasar, memberi solusi. Sehingga bisa menjadi sesuatu yang berharga bagi
semua pihak tanpa merugikan satu atau beberapa golongan. Tidak menolak serta
merta pendapat orang lain, malah bias menghasilkan gagasan baru yang lebih
baik.
6 hal yang perlu diperhatikan dalam
menyikapi permasalahan:
-
POLITIK
-
EKONOMI
-
SOSIAL
-
TEKNOLOGI
-
ENVIRONMENT
-
LEGAL
No comments:
Post a Comment