Review Jumat 23 Agustus 2013 oleh Muhammad Azmi (SITH-R)

MUHAMMAD AZMI

19813083

SITH-R

Jum’at, 23 Agustus 2013 OSKM dimulai dipagi hari yang cerah. Seperti biasa angkatan 2013
berkumpul didepan perpustakaan sebelum menuju SABUGA dengan membawa spek tugas OSKM
seperti biasa. Hari ini ada rencana dari panitia OSKM yang berbeda dengan hari sebelumnya yaitu
pada pagi ini kami angkatan 2013 akan membentuk tulisan besar #untukindonesia dilapangan
SABUGA. Dalam hal ini kelompok saya berkontribusi dalam pembentukan huruf ‘O’ dalam kata
#untukINDONESIA dibantu oleh ketua kelompok saya. Cukup rumit memang dalam membuatnya,
namun dengan spirit dari ketua kelompok serta semangat yang tiada padam dari angkatan 2013
meski panas terik matahari pagi sangat menyengat akhirnya tulisan #untukINDONESIA berhasil
dibentuk dengan rapih dan sempurna diatas lapangan SABUGA. “#untuk” berwarna merah dan
“Indonesia” berwarna putih. Suatu kebanggaan bagi saya bisa berkontribusi didalamnya dan
mempersembahkannya hanya untuk indonesia dari kami ITB 2013.

Semangat mahasiswa identik dengan kearifan lokal. Masa depan kita diabad 21 tidak akan bisa lebih
baik tanpa semangat-semangat yang bisa menumpas era-korupsi. Siapapun yang memimpin negar
ini harus punya unsur demokrasi dan pluralisme. Salah satu faktor yang perlu disadari adalah kita
negara musim terbesar yang memiliki tingkat ekonomi cukup tinggi. Kita hanya bisa sukses sebagai
negara muslim kalau kita mau mengedepankan pluralisme. Perekonomian Indonesia juga butuh
pemimpin yang memiliki kearifan lokal. Selain itu, bangunan ekonomi indonesia harus memajukan
potensi daerah. Indonesia butuh pemuda-pemuda yang mempunyai jiwa kepemimpinan, proaktif,
serta memberanikan diri demi kesejahteraan bangsa. Kita harus bisa berbudaya apapun yang penuh
dengan budaya berbangsa. Seharusnya Indonesia sudah mampu mengeksportasi budaya berbangsa
sehingga indonesia bisa sukses seperti negara-negara lain. Indonesia juga harus menjadi negara
yang berteknologi, demokrasi, berpluralisme, dan berbudaya agar bangsa ini lebih besar. Dan yang
terakhir adalah Indonesia harus mempunyai pemimpin negara yang bisa menjawab tantangan
rakyat.