Pages

Friday, 23 August 2013

Review Materi K3 Oleh Alief Rizky Ramadhan (FTTM)



Alief Rizky Ramadhan (Eki)
16413289
FTTM ITB 2013


REVIEW KEGIATAN OSKM (Rabu, 21 Agustus 2013)

LINGKAR DISKUSI POLA PIKIR K3 : Kritis, Kreatif, Konstruktif

                Assalamualaikum Wr. Wb.          

                Rabu, 21 Agustus 2013. Adalah hari ke-2 dimana saya sebagai mahasiswa baru di Institut Teknologi Bandung (ITB) mengikuti serangkaian acara tahunan yang diadakan oleh para senior di ITB yang disebut sebagai OSKM (Orientasi Studi Keluarga Mahasiswa) 2013. Dalam acara tersebut, kita (mahasiswa baru) diberikan berbagai materi mengenai kehidupan berkemahasiswaan oleh para senior. Salah satu materi yang diberikan adalah kita sebagai seorang mahasiswa dituntut untuk memiliki sifat/nilai - nilai K3. Apa itu nilai - nilai K3? K3 adalah gabungan dari nilai kritis, nilai kreatif, dan nilai konstruktif yang sangat penting dalam menjalani hidup sebagai mahasiswa.

Nilai yang pertama adalah kritis, kritis disini bukanlah kritis yang artinya “sedang sekarat”, “hampir mati” atau “antara berhasil atau tidak”. Kritis disini berarti kita sebagai mahasiswa mampu menanggapi berbagai hal yang terjadi di hidup ini dan membuktikan kebenarannya (tidak mudah percaya), contohnya: sebelum ikut kuliah di pagi hari ada baiknya malam nya kita membaca materi yang akan disampaikan dosen saat kuliah besok, jadi semisal saat kuliah besok dan dosen ada yang kurang tepat dalam menyampaikan materi nya, kita dapat mengoreksi nya dan membuat teman-teman yang lain tidak menerima ajaran ‘sesat’ dan juga membuat mereka lebih mengerti mengenai materi yang disampaikan. Tentu nya dalam cara yang sopan dan tidak menyinggung perasaan.

Kemudian sifat yang selanjutnya adalah kreatif, kita semua tentu tahu arti kata tersebut. Kreatif menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti memiliki daya cipta, memiliki kemampuan untuk menciptakan, bersifat (mengandung) daya cipta. Kalau menurut pendapat saya, kritis berarti kita mampu melihat hal dalam berbagai sudut pandang, memiliki banyak ide, dan mampu membuat inovasi baru. Penerapan sifat kreatif dapat dilakukan dimana saja dan tidak hanya di dalam kampus, contohnya saat membuat tugas menggambar, membuat produk, dan masih banyak lagi.

Sifat yang terakhir yang harus dimiliki setiap mahasiswa adalah konstruktif, konstruktif disini tidak ada hubungannya dengan bangunan, gedung-gedung dan yang lainnya, konstruktif disini lebih kearah solutif (bersifat menyelesaikan), namun karena kata ‘solutif’ tidak ada di KBBI maka kata yang paling tepat untuk menggambarkannya adalah ‘konstruktif’ yang berarti kita dapat memecahkan semua masalah yang ada dan memberikan solusi yang bersifat membangun, dan bukan solusi yang asal-asalan.

Nilai – nilai K3 ini sangatlah penting untuk dikuasai dan dimengerti oleh setiap mahasiswa. Agar dapat menyelesaikan masalah dengan baik, hampir semuanya membutuhkan seseorang dengan kemampuan K3 tersebut. Contohnya saat kita mendiskusikan sebuah gambar yang didalamnya terdapat sebuah peristiwa, pertama pasti kita akan bertanya ‘apa yang terjadi di gambar itu?’ (what), ini membutuhkan sifat analisis yang baik sebagai seorang mahasiswa untuk menentukan apa yang ada di gambar tersebut. Lalu pertanyaan selanjutnya ‘kenapa itu bisa terjadi?’ (why), disini kita dituntut untuk berpikir kritis, menelusuri bagaimana kejadian pada gambar tersebut dapat terjadi, kita menaruh segala kemungkinan (kritis) pada ‘why’ ini. Dan pertanyaan terakhir yang akan kita tanyakan adalah ‘bagaimana cara mengatasin ya?’ (how), pada saat ini dibutuhkan seluruh nilai – nilai K3, kritis, kreatif, konstruktif. Kita harus mampu mencari penyelesaian atau solusi dari masalah pada gambar itu, kita harus kreatif untuk membuat solusinya, misalnya produk inovasi, peraturan baru, dan sebagainya. Dan  tentu saja solusi tersebut harus bernilai konstruktif, bukan yang hanya dapat dibayang – bayangkan saja, tetapi harus yang dapat diwujudkan oleh manusia. Jika kita menguasai nilai – nilai K3 ini dengan sangat baik, tentu masalah – masalah yang akan kita hadapi tidak akan menjadi persoalan. Untuk itu sangatlah penting bagi kita sebagai mahasiswa, generasi muda, dan calon pemimpin bangsa ini, untuk memiliki nilai – nilai tersebut. Sekian Resume mengenai K3 dari saya. Kurang lebihnya mohon maaf.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

No comments:

Post a Comment