Pages

Friday, 23 August 2013

REVIEW MATERI SEMINAR DAN KEGIATAN HARI JUM'AT 23 SEPTEMBER, SERTA KOLABORASI #UNTUKINDONESIA

RYAN ALVITA
16613075
FTSL ITB 2013

Pagi ini, kami maba ITB 2013 dikumpulkan di lapangan saraga sekitar pukul 6. Rencananya hari ini memang hari dimana kita angkatan 2013 membentuk tulisan #untukindonesia di lapangan saraga. Tetapi, sebelum itu, kami dikejutkan oleh LLS. Awalnya kami diberikan suasana tegang oleh mereka. Mereka berbicara dengan suara suara yang tinggi yang membuat kita takut. Tetapi akhirnya yang terjadi adalah segala keceriaan dari segala maba angkatan 2013 setelah mengetahui ternyata anggota LLS akhirnya mencairkan suasana dengan melakukan senam senam yang membuat maba angkatan 2013 tertawa terbahak bahak. Karena itu pun kami semakin semangat untuk membuat tulisan #untukindonesia di saraga pukul 07.20 nanti.

Dan sekarang adalah waktunya, dimana 3500 orang maba ITB 2013, akan membentuk tulisan #untukindonesia di lapangan saraga. Kelompok saya yaitu kelompok 111 mendapat kepercayaan untuk membentuk huruf “O”. Dengan perjuangan keras dan kekompakan dari angkatan kami, Alhamdulillah kami berhasil menjawab tantangan yang diberikan oleh kakak kakak senior kami. Terbentuklah tulisan #untukindonesia  yang luar biasa di lapangan saraga.

Di itb, ada suatu lembaga yang menjaga keamanan,keselamatan, dan kebersihan kita, yaitu K3L. K3L adalah singkatan dari Keamanan,Kesehatan Kerja dan Lingkungan. Kami sebagai mahasiswa itb harus mengikuti dan mentaati aturan aturan yang ada di itb. Misalnya, mahasiswa maksimal berada di kampus jam 11 malam, parkir di tempat yang seharusnya, membuang sampah pada tempatnya, dan lain lain. Sehingga tercipta itb yang aman, bersih, dan permai.

Setelah itu, kami disuguhkan suatu acara bernama Defile OHU, yaitu perkenalan unit unit kemahasiswaan di ITB. Banyak sekali unit unitnya yaitu mencapai 80 unit di ITB. Kami diharapkan mengikuti unit tersebut karena sangat melatih soft-skill yang akan sangat terpakai di dunia kerja nantinya.

Setelah itu, ITB mendapat suatu kehormatan karena bisa mengundang narasumber yang sangat luar biasa, yaitu Bapak Gita Wiryawan, Menteri Perdagangan Repubik Indonesia serta Ketua PBSI.  Beliau memberikan sebuah seminar yang memotivasi pemuda Indonesia terutama dari ITB untuk menjadi pelopor bangsa agar bangsa Indonesia ini menjadi bangsa yang adil, makmur, dan sejahtera. Beliau memaparkan, bahwa semangat kemahasiswaan kental dengan kearifan lokal yg menjadi visi dan misi OSKM ITB 2013. Dengan kearifan lokal, kami diharapkan menjadi generasi yang sukses membangun negeri ini. Bangsa yang melupakan kearifan lokal, adalah bangsa yang melupakan jati dirinya.

Perekonomian indonesia membutuhkan pemimpin-pemimpin yg menegerti apa yg lekat dgn kepentingan rakyat tetapi tidak lepas untuk membuahkan eksistensi politik yg relevan. Sebuah kesuksesan akan teraih sejauh mana kita menginginkannya. “If you want it, you get it.”

Indonesia tengah berada di masa transformasi pesat dan didudkung di letaknya yg strategis. Dominasi amerika sudah mulai terkikis karena china, sebagai Negara yang menyumbang perekonomian kedua di dunia setelah amerika. Indonesia, perekonomiannya tumbuh 6% untuk tahun ini. Jika 20 tahun Indonesia terus bertumbuh dan berkembang pesat seperti itu, Indonesia bahkan bisa mengalahkan dominasi Amerika di Indonesia. Tapi masalahnya, bisa juga bahwa penglihatan Indonesia kedepan tersebut tidak akan terisi dengan dominasi merah putih. Jangan sampi beberapa tahun kedepan kita masih memakai produk seperti BlackBerry, Samsung, Apple, dll.

Tanya diri kita sendiri. Kenapa kita gak bisa? Dengan segala sumber daya alam yang berlimpah, tidak ada lulusan seperti anak ITB yang tidak bisa membuat sesuatu produknya sendiri. Di tahun 1920, korea selatan dianggap oleh para orang amerika sebagai Negara yang malas dan bodoh. Lalu, muncul Park Cu Hi pada tahun 1960 yang mempunyai gagasan yang disebut perwira industri, yaitu gagasan yang bisa membanntu industrialisasi di korea selatan. Dan seperti yang kita lihat dalam 20-30 kedepannya. Tidak hanya dari elektronik, computer, dan segala teknologi lainnya. Tapi mereka juga sudah mengekspor budaya, seperti musik k-pop, drama korea, yang negeri ini bahkan sudah terbius dengan budaya budaya mereka.

Tantangan dan pr kita sangat banyak untuk mengkomplitkan lingkaran ekonomi kita, tantangannya adalah kita perlu meningkat 60% dalam produktivitas kerja untuk mensustain pertumbuhan ekonomi di 7% pertahun, jika tidak, kita tdk bisa keluar dr 'middle income trap', yaitu pdb perkapita hanya di 5000-7000 per dollar (Negara Negara asia lain di asia sdh diatas 12000, bahkan kora sudah diatas 20000).
Jadi kita sebagai bangsa yang berkembang harus berteknologi, berbudaya, dan berpluralisme agar bangsa kita menjadi bangsa yg besar. Ada berita baik dalam pertumbuhan investasi di Indonesia, terutama di luar pulau jawa. Persentasi, realisasi investasi dari pulau jawa selalu meningkat dari tahun ke tahun. Tahun 2009 hanya 18% realisasi investasi di pulau jawa. Tahun 2011 sudah 41% dan tahun 2012 sudah 64%. Semakin kita meningkatkan realisasi investasi diluar jawa, semakin bisa kita mendistribusikan kesejehataraan, semakin bisa mempersatukan bangsa Indonesia.

Produk pendidikan kita adalah senjata yg sangat dibutuhkan untuk bersaing, kita hrs melek teknologi dan peka budaya, dan apa yg harus dilakukan harus memenuhi semangat kesatuan. Indonesia butuh pemimpin yg bisa menjawab tantangan zamannya. Dan ini sangat kental dengan sejauh mana kita bisa responsive terhadap permintaan rakyat.

Tapi, ITB akan terus menjadi pabrik pemuda yang akan mengubah bangsa indonesia. Contoh yang paling mencolok adalah Ir. Soekarno dan BJ Habibie. Dengan oskm 2013 ini, kami diharapkan dapat selalu menjunjung karifan lokal baik di dalam maupun diluar kampus. Dan kita sebagai mahasiswa ITB diharapkan memenuhi dan menjawab tantangan yaitu selalu mengedepankan nasionalisme bangsa tetapi tidak lepas dari peran sebagai citizen of the world.

Setelah seminar dari Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Bapak Gita Wiryawan, kami menyimak seminar lagi dari Winadri yang bertemakan kegiatan kegiatan alam yang mengeksplorasi penjuru penjuru di Indonesia. Baru baru ini, yaitu mei 2013, Winadri telah menaungi 7 puncak tertinggi di dunia. Setelah itu, ada seminar lagi dari Ibu Tri Mumpuni yang bertemakan Sumber Daya Alam di Indonesia yang sangat melimpah dan selalu menjunjung tinggi nasionalisme Indonesia. Yang terakhir, seminar dari Bapak Saska, yaitu alumni Elektro ITB, yang sekarang menjadi CEO Riset Indie. Ia dan lembaganya pun berencana mengadakan Angkot Day di satu trayek yaitu Kalapa Dago pada tanggal 20 September 2013, yaitu dengan menertibkan dan membuat angkot angkot menjadi nyaman bagi masyarakat untuk 1 hari itu. Sehingga masyarakat bisa lebih menyukai memakai kendaraan umum seperti angkot dibandingkan kendaraan pribadi.
Setelah acara itu selesai, kami berkumpul dengan kelompok kami untuk mereview tugas tugas yang harus dikerjakan. Waaah banyak sekali, tetapi kita harus terus semangat untuk mengikuti OSKM 2013 besok dan mengerjakan tugas tugas hingga usai walau sampai larut malam.


Sekian dan terimakasih.

No comments:

Post a Comment