RYAN ALVITA
16613075
FTSL ITB 2013
Pagi ini, kami maba ITB 2013 dikumpulkan di lapangan saraga sekitar pukul 6. Rencananya hari ini memang hari dimana kita angkatan 2013 membentuk tulisan #untukindonesia di lapangan saraga. Tetapi, sebelum itu, kami dikejutkan oleh LLS. Awalnya kami diberikan suasana tegang oleh mereka. Mereka berbicara dengan suara suara yang tinggi yang membuat kita takut. Tetapi akhirnya yang terjadi adalah segala keceriaan dari segala maba angkatan 2013 setelah mengetahui ternyata anggota LLS akhirnya mencairkan suasana dengan melakukan senam senam yang membuat maba angkatan 2013 tertawa terbahak bahak. Karena itu pun kami semakin semangat untuk membuat tulisan #untukindonesia di saraga pukul 07.20 nanti.
Dan sekarang adalah waktunya, dimana 3500 orang maba ITB 2013,
akan membentuk tulisan #untukindonesia di lapangan saraga. Kelompok saya yaitu
kelompok 111 mendapat kepercayaan untuk membentuk huruf “O”. Dengan perjuangan
keras dan kekompakan dari angkatan kami, Alhamdulillah kami berhasil menjawab
tantangan yang diberikan oleh kakak kakak senior kami. Terbentuklah tulisan
#untukindonesia yang luar biasa di
lapangan saraga.
Di itb, ada suatu lembaga yang menjaga keamanan,keselamatan,
dan kebersihan kita, yaitu K3L. K3L adalah singkatan dari Keamanan,Kesehatan Kerja
dan Lingkungan. Kami sebagai mahasiswa itb harus mengikuti dan mentaati aturan
aturan yang ada di itb. Misalnya, mahasiswa maksimal berada di kampus jam 11
malam, parkir di tempat yang seharusnya, membuang sampah pada tempatnya, dan
lain lain. Sehingga tercipta itb yang aman, bersih, dan permai.
Setelah itu, kami disuguhkan suatu acara bernama Defile OHU,
yaitu perkenalan unit unit kemahasiswaan di ITB. Banyak sekali unit unitnya
yaitu mencapai 80 unit di ITB. Kami diharapkan mengikuti unit tersebut karena
sangat melatih soft-skill yang akan sangat terpakai di dunia kerja nantinya.
Setelah itu, ITB mendapat suatu kehormatan karena bisa
mengundang narasumber yang sangat luar biasa, yaitu Bapak Gita Wiryawan,
Menteri Perdagangan Repubik Indonesia serta Ketua PBSI. Beliau memberikan sebuah seminar yang
memotivasi pemuda Indonesia terutama dari ITB untuk menjadi pelopor bangsa agar
bangsa Indonesia ini menjadi bangsa yang adil, makmur, dan sejahtera. Beliau
memaparkan, bahwa semangat kemahasiswaan kental dengan kearifan lokal yg
menjadi visi dan misi OSKM ITB 2013. Dengan kearifan lokal, kami diharapkan
menjadi generasi yang sukses membangun negeri ini. Bangsa yang melupakan
kearifan lokal, adalah bangsa yang melupakan jati dirinya.
Perekonomian indonesia membutuhkan pemimpin-pemimpin yg
menegerti apa yg lekat dgn kepentingan rakyat tetapi tidak lepas untuk
membuahkan eksistensi politik yg relevan. Sebuah kesuksesan akan teraih sejauh
mana kita menginginkannya. “If you want it, you get it.”
Indonesia tengah berada di masa transformasi pesat dan didudkung
di letaknya yg strategis. Dominasi amerika sudah mulai terkikis karena china,
sebagai Negara yang menyumbang perekonomian kedua di dunia setelah amerika.
Indonesia, perekonomiannya tumbuh 6% untuk tahun ini. Jika 20 tahun Indonesia
terus bertumbuh dan berkembang pesat seperti itu, Indonesia bahkan bisa
mengalahkan dominasi Amerika di Indonesia. Tapi masalahnya, bisa juga bahwa
penglihatan Indonesia kedepan tersebut tidak akan terisi dengan dominasi merah putih.
Jangan sampi beberapa tahun kedepan kita masih memakai produk seperti
BlackBerry, Samsung, Apple, dll.
Tanya diri kita sendiri. Kenapa kita gak bisa? Dengan segala
sumber daya alam yang berlimpah, tidak ada lulusan seperti anak ITB yang tidak
bisa membuat sesuatu produknya sendiri. Di tahun 1920, korea selatan dianggap
oleh para orang amerika sebagai Negara yang malas dan bodoh. Lalu, muncul Park
Cu Hi pada tahun 1960 yang mempunyai gagasan yang disebut perwira industri,
yaitu gagasan yang bisa membanntu industrialisasi di korea selatan. Dan seperti
yang kita lihat dalam 20-30 kedepannya. Tidak hanya dari elektronik, computer,
dan segala teknologi lainnya. Tapi mereka juga sudah mengekspor budaya, seperti
musik k-pop, drama korea, yang negeri ini bahkan sudah terbius dengan budaya
budaya mereka.
Tantangan dan pr kita sangat banyak untuk mengkomplitkan
lingkaran ekonomi kita, tantangannya adalah kita perlu meningkat 60% dalam
produktivitas kerja untuk mensustain pertumbuhan ekonomi di 7% pertahun, jika
tidak, kita tdk bisa keluar dr 'middle income trap', yaitu pdb perkapita hanya di
5000-7000 per dollar (Negara Negara asia lain di asia sdh diatas 12000, bahkan
kora sudah diatas 20000).
Jadi kita sebagai bangsa yang berkembang harus berteknologi,
berbudaya, dan berpluralisme agar bangsa kita menjadi bangsa yg besar. Ada
berita baik dalam pertumbuhan investasi di Indonesia, terutama di luar pulau
jawa. Persentasi, realisasi investasi dari pulau jawa selalu meningkat dari
tahun ke tahun. Tahun 2009 hanya 18% realisasi investasi di pulau jawa. Tahun
2011 sudah 41% dan tahun 2012 sudah 64%. Semakin kita meningkatkan realisasi
investasi diluar jawa, semakin bisa kita mendistribusikan kesejehataraan,
semakin bisa mempersatukan bangsa Indonesia.
Produk pendidikan kita adalah senjata yg sangat dibutuhkan
untuk bersaing, kita hrs melek teknologi dan peka budaya, dan apa yg harus
dilakukan harus memenuhi semangat kesatuan. Indonesia butuh pemimpin yg bisa
menjawab tantangan zamannya. Dan ini sangat kental dengan sejauh mana kita bisa
responsive terhadap permintaan rakyat.
Tapi, ITB akan terus menjadi pabrik pemuda yang akan
mengubah bangsa indonesia. Contoh yang paling mencolok adalah Ir. Soekarno dan
BJ Habibie. Dengan oskm 2013 ini, kami diharapkan dapat selalu menjunjung
karifan lokal baik di dalam maupun diluar kampus. Dan kita sebagai mahasiswa
ITB diharapkan memenuhi dan menjawab tantangan yaitu selalu mengedepankan
nasionalisme bangsa tetapi tidak lepas dari peran sebagai citizen of the world.
Setelah seminar dari Menteri Perdagangan Republik Indonesia,
Bapak Gita Wiryawan, kami menyimak seminar lagi dari Winadri yang bertemakan
kegiatan kegiatan alam yang mengeksplorasi penjuru penjuru di Indonesia. Baru
baru ini, yaitu mei 2013, Winadri telah menaungi 7 puncak tertinggi di dunia.
Setelah itu, ada seminar lagi dari Ibu Tri Mumpuni yang bertemakan Sumber Daya
Alam di Indonesia yang sangat melimpah dan selalu menjunjung tinggi
nasionalisme Indonesia. Yang terakhir, seminar dari Bapak Saska, yaitu alumni
Elektro ITB, yang sekarang menjadi CEO Riset Indie. Ia dan lembaganya pun
berencana mengadakan Angkot Day di satu trayek yaitu Kalapa Dago pada tanggal
20 September 2013, yaitu dengan menertibkan dan membuat angkot angkot menjadi
nyaman bagi masyarakat untuk 1 hari itu. Sehingga masyarakat bisa lebih
menyukai memakai kendaraan umum seperti angkot dibandingkan kendaraan pribadi.
Setelah acara itu selesai, kami berkumpul dengan kelompok
kami untuk mereview tugas tugas yang harus dikerjakan. Waaah banyak sekali,
tetapi kita harus terus semangat untuk mengikuti OSKM 2013 besok dan
mengerjakan tugas tugas hingga usai walau sampai larut malam.
Sekian dan terimakasih.
No comments:
Post a Comment