Sarah Permanik Isma Putri
16313026
Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian
Dari rangkaian acara OSKM ITB 2013, banyak disampaikan materi yang sangat berguna bagi mahasiswa baru yang katanya merupakan transisi dari masa ABG ke dewasa muda. Tentu menyandang gelar 'maha' di depan siswa bukan hal yang mudah karena banyak rakyat Indonesia berharap pada kita untuk perubahan di masa depan. Oleh sebab itu, diberilah banyak materi berguna di OSKM ini. Berikut ini adalah review materinya:
Visi Hidup
Sebagai manusia, kita adalah makhuk Allah SWT yang dicipkatakan paling sempurna. Tujuan manusia diciptakan adalah untuk beribadah kepada-Nya dan sebagai khalifah di muka bumi ini. Oleh sebab itulah kita sebagai makhluk-Nya harus mempunyai visi hidup yang berdasarkan ketuhanan.
Selain itu, kita harus mempunyai visi hidup yang berdasarkan kebebasan substansial.
Visi hidup itu harus SMART. Spesifik, measurable, achieveable, realistic, dan time limit. Visi hidup atau tujuan hidup itu yang akan kita capai dalam jangka pendek maupun jangka panjang dan harus dapat dipertanggung jawabkan.
Pola Pikir K3 (Kritis, Kreatif, dan Konstruktif)
Sebagai mahasiswa kita perlu berpikir secara kritis, kreatif dan konstruktif. Berikut ini adalah penjelasan dari pola pikir K3:
Kritis
Berpikir kritis artinya tidak mudah percaya dengan informasi yang diberikan sebelum tahu kredibilitas atua kebenarannya. Berpikir kritis juga bisa diartikan dengan tajam dalam menganalisa.
Kreatif
Berpikir kreatif berarti bisa menemukan hal-hal baru, memiliki daya cipta yang tinggi dan bisa melihat suatu hal dari berbagai macam sudut pandang.
Konstruktif
Berpikir konstruktif artinya berorientasi pada solusi dan solusi yang disampaikan bersifat membangun dan tidak menjatuhkan orang lain.
Kolaborasi
Kolaborasi dapat diartikan sebagai suatu gerakan bersama untuk menghasilkan sesuatu yang nyata. Tujuan dari kolaborasi selain untuk menyelesaikan masalah juga untuk menciptakan sesuatu dan menemukan sesuatu dalam hambatan. Banyak hambatan yang dapat terjadi dalam kolaborasi baik dari segi biaya, waktu, keahlian, dan lain sebagainya. Contoh kolaborasi dalam OSKM ini adalah membentuk tulisan #untukindonesia oleh mahasiswa baru angkatan 2013. Kolaborasi ini butuh kerjasama tim yang baik serta koordinasi yang baik pula.
Managemen Konflik
Managemen konflik perseoarangan:
1. Lose-lose : kedua pihak sama-sama dirugikan sehingga harus menghadirkan pihak ketiga dalam menyelesaikan masalah
2. Win-lose : salah satu pihak dirugikan dan salah satu pihak diuntungkan
3. Win-win : kedua pihak sama-sama diuntungkan
Managemen konflik organisasi
1. Bargaining Approach : mengurangi kebutuhan sumber daya karena sumber daya yang terbatas
2. Birocracy Approach : menggunakan posisi atau jabatan dalam menyelesaikan konflik
3. System Approach : mengurangi perbedaan terhadap tujuan dan mengurangi saling ketergantungan konvensional
Cinta Tanah Air
Untuk cinta tanah air, kita harus mengetahui indentitas bangsa terlebih dahulu. Setelah mengetahui identitas bangsa kita, kita melihat realitas bangsa kita. Dengan melihat realitas bangsa sekarang ini kita bisa membuat visi kebangsaan. Visi kebangsaan kita ini nantinya bisa dilaksanakan dalam wujud cinta tanah air.
Urgensi Kemahasiswaan
Falsafah Kemahasiswaaan
1. Peran : peran mahasiswa adalah sebagai masyarakat sipil yang terpelajar. Maksudnya mahasiswa tidak boleh memperjuangkan sesuatu untuk kekuasaan atau harta dan mahasiswa sebagai insan akademik menjadikannya sebagai masyarakat yang terpelajar
2. Potensi : ada 7 potensi mahasiswa yaitu; kritis, kreatif, idealis, independen, semangat tinggi, jaringan luas dan keilmuan luas
3. Peran : ada 4 peran mahasiswa yaitu;
- Agent of Change : Agen perubahan. Mahasiswa diharapkan mampu merubah masa depan bangsa
- Guardian of Value : Penjaga nilai di masyarakat. Mahasiswa diharapkan mampu menjaga nilai-nilai kearifan lokal agar tidak luntur di kemudian hari
- Iron Stock : Generasi pengganti. Ada saatnya mahasiswa akan menggantikan para pemimpin bangsa saat ini. Kita diibaratkan sebagai besi karena besi memiliki suatu karakter yang khas tetapi bisa ditempa dan tetap mempunyai karakter yang sama. Namun besi tidak luput dari karat sehingga pada akhirnya akan diganti oleh iron stock-iron stock lainnya
- Role Model : Mahasiswa diharapkan mampu menjadi teladan yang baik bagi masyarakat
1. Pendidikan dan Pengajaran
2. Penilitian dan Pengembangan
3. Pengabdian Masyarakat
Budaya Kampus
Budaya kampus bersifat dinamis tetapi nilai-nilainya tetap. Budaya kampus ITB adalah peduli lingkungan, integritas akademik, diskusi, apresiasi, wawasan kebangsaan, inovasi, kewirausahaan, dekat dengan masyarakat, dekat dengan alam, menjadi pemimpin dan menulis
KM ITB
Keluarga Mahasiswa ITB terdiri atas seluruh mahasiswa S1 di ITB. Di dalamnya terdapat mahasiswa, himpunan mahasiswa jurusan, unit kegiatan mahasiswa, kabinet, tim beasiswa, MWA WM, dan kongres.
Itulah materi yang disampaikan dalam OSKM ITB 2013 ini. Semoga dengan diberikannya materi-materi ini, mahasiswa baru ITB 2013 bisa menjadi insan-insan yang bisa merubah bangsa ini ke arah yang lebih baik.
No comments:
Post a Comment