Adzkia Noerma A. ( 16313206 )
Mahasiswa ITB dituntut untuk memiliki pola pikir K3. Pola
pikir K3 meliputi berpikir kritis, berpikir kreatif, dan berpikir konstruktif.
Ketika pola pikir ini akan menjadikan mahasiwa-mahasiswa ITB menjadi mahasiswa
yang berkualitas.
Berpikir kritis adalah pola pikir yang tajam dalam mengalisa
suatu hal dari berbagai sudut sehingga tidak asal percaya. Pola pikir ini
memandang suatu hal dari berbagai sudut dan mencari kebenarannya. Sehingga
bukan pola pikir yang bersumber dari pandangan subjektif individu melainkan
pandangan objektif. Pola pikir kritis akan membantu mahasiswa dalam menelaah
informasi-informasi yang diterima.
Pola pikir yang selanjutnya adalah berpikir kreatif. Kenapa berpikir
kreatif diperlukan? Karena mahasiswa-mahasiswa ITB harus memiliki ide-ide baru,
berinovasi, dan mampu menciptakan suatu hal yang lain dari pada sebelumnya.
Pola pikir kreatif akan membuat sebuah gagasan baru yang akan lain dari pada
yang lainnya. Selain itu pola pikir kreatif dapat menuntun seorang mahasiswa
dalam berinovasi dalam berbagai bidang.
Kemudian pola pikir yang ketiga adalah pola pikir yang
konstruktif. Pola pikir konstruktif yang dimaksud bukan hanya saja pola pikir
yang membangun, melainkan pola pikir atau cara berpikir yang solutif. Artinya,
pola pikir konstruktif ini adalah cara berpikir yang membangun dan dapat
memecahkan masalah-masalah yang dihadapi.
Ketiga pola pikir ini saing berhubungan satu sama lainnya.
Apabila kita menemukan suatu pokok permasalahan maka kita harus melihat dan
menganalisa secara rinci dalam berbagai sudut pandang. Setelah itu kita cari
kebenaran atau nilai objektif darinya. Baru setelahnya kita cermati ide-ide
baru yang mungkin dapat muncul. Dan kemudian kita cari penyelesaian dari
permasalahan tersebut yang dapat membangun dan dapat memecahkan permasalahannya.
Apabila kita hanya melihat suatu hal dari satu sudut pandang saja maka akan
memiliki kemungkinan tidak akan muncul ide-ide yang inovatif dan bisa saja
muncul nilai subjektifitas dari hal tersebut. Tidak berpikir kritis, tidak
berpikir kreatif, dan tidak berpikir konstruktif. Bila ketiga pola pikir
tersebut tidak dimiliki oleh mahasiswa-mahasiswa ITB maka bisa saja kita tidak
mampu mendapat prestasi yang baik, tidak dapat berkarya, tidak dapat bersosial,
dan tidak dapat secara penuh berkontribusi untuk negeri. Dengan memiliki pola
pikir kitis, pola pikir kreatif, dan pola pikir konstruktif maka mahasiswa ITB
diharapkan dapat menjawab tantangan pembangunan negeri bernama Indonesia ini.
No comments:
Post a Comment