Sarah Permanik Isma Putri
16313026
Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian
Agenda OSKM hari ini bisa dibilang cukup padat. Kami mahasiswa baru berkumpul pukul 5.50 di depan perpustakaan pusat ITB untuk dimobilisasi menuju Saraga. Setelah sampai di Saraga dan dibariskan menurut kelompok, beberapa orang masuk ke atas panggung. Mereka memperkenalkan diri mereka dan mereka mulai berkomentar mengenai angkatan 2013 yang menurut mereka tidak serius dalam OSKM ini. Akhirnya untuk membuktikan keseriusan kami, mahasiswa baru ITB 2013, diperintahkan untuk mengeluarkan spek. Namun ada spek seperti kue nastar, garam iodum, spion dan helm SNI yang disebutkan. Tentu kami cukup kaget dengan spek yang tiba-tiba. Namun kami pun tertawa karena spek tersebut cukup aneh untuk dibawa. Namun pada akhirnya, kakak-kakak didepan pun membongkar identitas mereka. Mereka adalah kakak-kakak dari Lingkungan Seni Sunda ITB yang akan memimpin senam pagi kami. Kami pun mengikuti senam pagi di Saraga dengan musik remix dan senyum yang ceria.
Selesai senam pagi kami mulai membuat kolaborasi tulisan #untukindonesia. Rekan-rekan kami ada yang maju ke panggung untuk mengkoordinir pembuatan tulisan. Pertama kami semua diminta untuk ke pinggir sehingga PJ tiap huruf dan ketua kelompok bisa mulai membentuk kerangka huruf. Setelah itu mulailah kami diberi instruksi untuk membuat masing-masing huruf. Selain dikoordinir melalui panggung, PJ dan ketua kelompok pun ikut mengkoordinir anggota kelompoknya masing-masing untuk mulai memasuki formasi. Kontribusi kelompok kami, kelompok 111 ini dalam kolaborasi ini adalah menjadi bagian dari huruf 'O' dalam tulisan Indonesia bersama kelompok lainnya. Kami berbaris sesuai instruksi yang diberikan, lalu memakai atribut putih yang menutupi kepala. Tulisan ini sendiri dibagi menjadi dua baris yaitu tulisan #untuk dengan warna merah di baris pertama dan tulisan indonesia dengan warna putih. Kendala dalam pembuatan tulisan ini sendiri yaitu keterbatasan dalam melihat hasil tulisan karena tempat tertinggi yang bisa dilihat orang yang memberikan instruksi adalah di panggung. Walaupun cuaca pagi cukup panas, kami tetap semangat supaya kolaborasi ini bisa berhasil. Setelah proses yang cukup panjang, akhirnya kami mahasiswa baru ITB 2013 berhasil membuat tulisan #untukindonesia.
![]() |
#untukindonesia | Photo @oskm2013 |
Setelah kami selesai membuat tulisan #untukindonesia, Trihita Karana maju ke panggung. Lalu untuk mengapresiasi hasil karya kami, Bumi Sudha atau taplok kami memberikan yel-yel terbaiknya untuk kami.
![]() |
Bumi Sudha | Photo @oskm2013 |
Selesai acara di Saraga, kami, mahasiswa baru ITB 2013, mulai dimobilisasi menuju Sabuga untuk mengikuti Seminar OSKM ITB 2013. Sebelum seminar kami diperkenalkan dengan unit K3L di ITB ini. K3L adalah keamanan, kesehatan dan keselamatan lingkungan di dalam kampus ITB. Disini kamu diberi penjelasan tentang akses menuju ITB, pengurusan izin kegiatan di kampus, ketertiban lalu lintas di dalam dan di luar kampus, lalu mengenai larangan merokok, apa yang harus dilakukan dalam keadaan darurat dan bila ada sesuatu yang mencurigakan, dan materi lainnya terkait K3L ini.
Setelah penjelasan dari K3L diadakan Defile OHU. Defile OHU ini memperkenalkan seluruh unit kegiatan mahasiswa yang ada di ITB secara singkat. Ada enam rumpun unit di ITB. Ada rumpun agama, keilmuan, pendidikan, seni dan budaya, media, dan olahraga dan kesehatan. Di Defile OHU ini MC memperkenalkan setiap unit dan di layar terdapat video mengenai kegiatan tiap unit. Selain itu anggota unit pun mendemonstrasikan hal-hal berkaitan dengan unitnya di panggung secara bergantian.
Setelah Defile OHU selesai, kami break untuk shalat jumat bagi putra muslim. Sementara mahasiswa putra shalat jumat, mahasiswa putri makan siang lalu shalat di parkiran Sabuga. Setelahnya diadakan mentoring mengenai kebahagiaan. Setelah selesai, seluruh mahasiswa kembali masuk ke dalam Sabuga. Akhirnya kami masuk ke agenda seminar OSKM ITB 2013. Seminar ini dimoderatori Kak Maria Selena, Puteri Indonesia 2011 dan alumni SBM ITB dengan narasumber Pak Gita Wirijawan, menteri perdagangan RI, WANADRI, Ibu Tri Mumpuni dan dari Riset Indie. Setelah narasumber memasuki sabuga, semua orang di Sabuga menyanyikan lagu Indonesia Raya dipimpin kakak dirigen dari PSM ITB. Setelah itu diisi dengan sambutan dari ketua OSKM 2013 yang diwakilkan sekjennya, sambutan presiden KM ITB dan sambutan wakil rektor bidang akademik. Akhirnya tiba saatnya agenda Seminar OSKM ITB 2013. Berikut ini adalah review mengenai seminar hari ini.
Bapak Gita Wirjawan (Menteri Perdagangan RI)
Dalam seminar ini, Pak Gita Wirjawan menjelaskan bahwa semangat kemahasiswaan itu harus kental dengan kearifan lokal. Perekonomian Indonesia perlu orang yang mengerti nilai-nilai yang lekat dengan kepentingan rakyat. Indonesia telah menjadi perekonomian nomor 15 terbesar di dunia.
Perekonomian Indonesia butuh pemimpin muda yang mengerti kearifan lokal. Bangunan ekonomi Indonesia yang tepat bukan berarti menghilangkan kearifan tiap daerah. Bangunan Indoesia harus memajukan potensi yang ada pada daerah. Bangsa yang menyia-nyiaka kearifan lokal adalah bangsa yang kehilangan jati dirinya. Indonesia butuh pemuda yang aktif berinisiatif, proaktif meng-gangnam-kan dirinya. Maksudnya dari gangnam sendiri itu kemahiran teknologi, kesinambungan demokrasi, kekayaan budaya, dan kemajuan ekonomi.
Setiap pemimpin bangsa mempunyai suatu tujuan yang jelas. Era Soekarno adalah kontra penjajahan, era Soeharto adalah kontra komunis, dan era pasca Soeharto adalah kontra korupsi. Maka dari itu kita harus mempunyai pemimpin yang tahu akan tujuan pasti bangsa Indonesia.
Selain hal-hal diatas, Pak Gita menjelaskan tentang ekonomi Indonesia saat ini.
Perekonomian Indonesia butuh pemimpin muda yang mengerti kearifan lokal. Bangunan ekonomi Indonesia yang tepat bukan berarti menghilangkan kearifan tiap daerah. Bangunan Indoesia harus memajukan potensi yang ada pada daerah. Bangsa yang menyia-nyiaka kearifan lokal adalah bangsa yang kehilangan jati dirinya. Indonesia butuh pemuda yang aktif berinisiatif, proaktif meng-gangnam-kan dirinya. Maksudnya dari gangnam sendiri itu kemahiran teknologi, kesinambungan demokrasi, kekayaan budaya, dan kemajuan ekonomi.
Setiap pemimpin bangsa mempunyai suatu tujuan yang jelas. Era Soekarno adalah kontra penjajahan, era Soeharto adalah kontra komunis, dan era pasca Soeharto adalah kontra korupsi. Maka dari itu kita harus mempunyai pemimpin yang tahu akan tujuan pasti bangsa Indonesia.
Selain hal-hal diatas, Pak Gita menjelaskan tentang ekonomi Indonesia saat ini.
![]() |
Suasana Saat Seminar Berlangsung |
Indra Hidayat (Wanadri)
Wanadri membahas mengenai cinta tanah air dalam seminar ini. Wanadri sebagai penempuh rimba dan pendaki gunung telah banyak menorehkan prestasi. Salah satunya adalah 7 summit. Wanadri telah melakukan ekspedisi di 7 puncak tertinggi di dunia. Selain itu dalam memperingati 100 tahun kebangkitan nasional, Wanadri melakukan ekspedisi 92 pulau terluar Indonesia. Disetiap pulau yang disinggahi, diletakkan prasasti Soekarno-Hatta yang menandakan bahwa pulau tersebut adalah wilayah Indonesia. Ini menunukkan bahwa Indonesia sebagai negara bahari yang memiliki belasan ribu pulau. Selama ini kita banyak berorientasi pada darat, padahal kita ini adalah bangsa daratan di negara bahari.
Ibu Tri Mumpuni (Pemberdaya Listrik Daerah Terpencil)
Ibu Tri Mumpuni membahas mengenai "Integritas dan Kompetensi Pemuda untuk Kemandirian dan Kesejahteraan Bangsa". Integritas dan komptensi itu harus memiliki pengetahuan (logika) dan perasaan (empati). Bila kedua hal ini dikolaborasikan akan menjadi akal sehat yang bisa membaca Indonesia dengan baik. Setiap orang diharapkan melakukan hal yang disukainya dengan sebaik-baiknya. Dengan melakukan hal ini, makin baik hasil mereka, makin baiklah ekonomi. Banyak potensi di Indonesia untuk memajukan negara kita tapi masih belum tersentuh. Kita sebagai generasi penerus harus bisa memanfaatkan potensi itu untuk membangun bangsa Indonesia ini. Intinya, kita sebagai generasi penerus bangsa harus bisa membangun bangsa kita sendiri.
Saska (Riset Indie)
Riset Indie adalah suatu badan penelitian berbasis teknologi, sosial ekonomi dan media. Riset Indie mengingkubator ide menjadi sebuah ide usaha.
Ada beberapa proyek yang telah Riset Indi lakukan yaitu:
1. Riset Indie : Polaroid
Proyek ini adalah mengidupkan kembali kamera polaroid yang mulai redup eksistensinya sehingga perusahaannya akan bangkrut. Dalam menghidupkan kembari polaroid, foto hasil polaroid di upload ke media Tumblr sehingga orang makin tertarik dengan polaroid dan eksistensinya tetap ada.
2. Riset Indie : Project Alinea (Indonesia First Animatron)
Pembuatan animatron sebetulnya merupakan teknologi yang tidak sulit. Riset Indie berkolaborasi dengan mahasiswa di berbagai bidang membuat animatron bernama Alinea (Alien perempuan dari planet Paragraf). Alinea ini ditampilkan dalam Geek Fest dan mendapat respon yang positif.
3. Riset Indie : Angkot Day
Angkot day ini diadakan karena keprihatinan dengan kemacetan Bandung. Sebenarnya bila angkot difungsikan dengan baik, tidak ngetem, patuh rambu lalu lintas, mungkin orang-orang akan senang naik angkot. Dalam Angkot Day yang akan diadakan 20 September 2013 nanti ini, masyarakat diajak untuk naik angkot yang mentaati rambu lalu-lintas, tidak ngetem dan gratis! Proyek ini untuk satu trayek yaitu Kalapa-Dago.
Itulah rangkaian acara OSKM ITB 2013 hari ini. Selesai seminar, kami keluar Sabuga untuk bergabung dengan kelompok, lalu kamu dimobilisasi ke Parkir Utara dan akhirnya kami pulang. Tetap semangat untuk Closing OSKM ITB 2013 esok hari!
1. Riset Indie : Polaroid
Proyek ini adalah mengidupkan kembali kamera polaroid yang mulai redup eksistensinya sehingga perusahaannya akan bangkrut. Dalam menghidupkan kembari polaroid, foto hasil polaroid di upload ke media Tumblr sehingga orang makin tertarik dengan polaroid dan eksistensinya tetap ada.
2. Riset Indie : Project Alinea (Indonesia First Animatron)
Pembuatan animatron sebetulnya merupakan teknologi yang tidak sulit. Riset Indie berkolaborasi dengan mahasiswa di berbagai bidang membuat animatron bernama Alinea (Alien perempuan dari planet Paragraf). Alinea ini ditampilkan dalam Geek Fest dan mendapat respon yang positif.
3. Riset Indie : Angkot Day
Angkot day ini diadakan karena keprihatinan dengan kemacetan Bandung. Sebenarnya bila angkot difungsikan dengan baik, tidak ngetem, patuh rambu lalu lintas, mungkin orang-orang akan senang naik angkot. Dalam Angkot Day yang akan diadakan 20 September 2013 nanti ini, masyarakat diajak untuk naik angkot yang mentaati rambu lalu-lintas, tidak ngetem dan gratis! Proyek ini untuk satu trayek yaitu Kalapa-Dago.
Itulah rangkaian acara OSKM ITB 2013 hari ini. Selesai seminar, kami keluar Sabuga untuk bergabung dengan kelompok, lalu kamu dimobilisasi ke Parkir Utara dan akhirnya kami pulang. Tetap semangat untuk Closing OSKM ITB 2013 esok hari!
No comments:
Post a Comment